8.28.2010

Takbir Rasul Pembangkit Hati Nurani Manusia

Rantai nurani manusia kini telah terputus dalam jejak kaki-kai dajal kehidupan.
Manusia yang bertahmid, bersujud di hadapan-Mu kini telah tersandung budaya yang nista.
Hadits kutsi ini tiada sejalan dengan norma hidup yang ada.
Para malaikat telah lelah dalam ketidakpastian ulah manusia, ulah yang bergelimang dosa.

Manusia, kaukah hamba tuhan?
Bila iya, mengapa kini kau tertawa dalam lenggangan kewajiban atas nama tuhanmu.
Ya rasul, bilakah jkau terbangun dari dekapan tuhan, akankah kau kuasa melihat secercah kehidupan yang bergelimang nista dan dusta.
Luhatlah Rasul, akankah ini makhluk-makhluk yang akan berbaris dibawah naungan bendera kuasamu.
Bilakah kau menangis, tangismu adalah takbir cinta kasihmu dalam kenistaan anak adam.
Bilakah takbirmu berkumandang itu pembuka mata nurani manusia.

Illahi Rabbi, tunjukkan kekuasaan-Mu.
Kuasa dalam angkara atau dalam nestapa.
Karena kaulah kuasa atas segala kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar